Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) MI—MTs—MA Mardhatillah Rambutan Tahun Akademik 2024 — 2025, Anda bisa menghubungi Whatsapp 0822-8152-5047

MI, MTs, dan MA Mardhatillah Rambutan Ikuti Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka



Banyuasin, mardhatillah.sch.id — MI, MTs, dan MA Mardhatillah, Pesantren Hidayatullah Rambutan, Banyuasin mengikuti Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka yang diadakan di Ponpes Bahrul Ulum Muliasari, Banyuasin (15-16/72024). Workshop ini diikuti oleh 13 tenaga pendidik dari MTs dan MA Mardhatillah.

Workshop ini menghadirkan Dr. Miskiah, M.Pd dari Balai Diklat Kemenag Sumsel sebagai instruktur. Dalam workshop ini, para peserta mendapatkan materi di antaranya tentang konsep Kurikulum Merdeka, penyusunan Capaian Pembelajaran (CP), dan pengembangan pembelajaran berbasis projek.


Kepala MA Mardhatillah, Bapak Sarjono, menyampaikan bahwa workshop ini penting untuk diikuti oleh para guru agar mereka dapat memahami dan menerapkan Kurikulum Merdeka dengan baik di sekolah.

"Kurikulum Merdeka memberikan otonomi yang lebih luas kepada sekolah dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan minat peserta didik," ujar Bapak Sarjono. "Oleh karena itu, penting bagi para guru untuk memahami konsep dan prinsip Kurikulum Merdeka agar mereka dapat melaksanakan pembelajaran yang efektif."

Para peserta workshop mengaku mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini. Mereka merasa lebih memahami Kurikulum Merdeka dan siap untuk menerapkannya di sekolah.

"Workshop ini sangat bermanfaat bagi saya," ujar Bapak Rizal Jr, salah satu peserta workshop, Kepala MTs Mardhatillah "Saya mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang Kurikulum Merdeka dan bagaimana menerapkannya di kelas."

Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka ini merupakan salah satu upaya MTs dan MA Mardhatillah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Dengan memahami dan menerapkan Kurikulum Merdeka dengan baik, diharapkan sekolah ini dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berkarakter.


Tentang Kurikulum Merdeka: Sebuah Inovasi Pendidikan di Indonesia

Kurikulum Merdeka hadir sebagai terobosan baru dalam dunia pendidikan Indonesia. Diluncurkan pada tahun 2022, kurikulum ini menawarkan pendekatan pembelajaran yang lebih fleksibel, berpusat pada peserta didik, dan berfokus pada pengembangan karakter dan kompetensi.

Karakteristik Utama Kurikulum Merdeka:

  1. Fokus pada pengembangan karakter dan kompetensi: Kurikulum Merdeka tidak hanya menekankan pada penguasaan materi pelajaran, tetapi juga pada pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik yang esensial, seperti berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.
  2. Pembelajaran intrakurikuler yang beragam: Kurikulum Merdeka memberikan ruang yang lebih luas bagi peserta didik untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka melalui berbagai pilihan pembelajaran yang beragam, seperti projek, diskusi, dan pembelajaran berbasis masalah.
  3. Fleksibilitas belajar: Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas bagi sekolah dan guru dalam menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik di daerahnya masing-masing.
  4. Penguatan pembelajaran berbasis proyek: Kurikulum Merdeka mendorong penerapan pembelajaran berbasis proyek yang memungkinkan peserta didik untuk belajar secara aktif dan mendalam melalui pengalaman langsung.
  5. Asesmen yang berfokus pada pengembangan: Kurikulum Merdeka menggunakan asesmen yang berfokus pada pengembangan, yang bertujuan untuk mengukur kemajuan belajar peserta didik secara menyeluruh, tidak hanya terpaku pada nilai ujian.


Manfaat Kurikulum Merdeka:

Meningkatkan mutu pendidikan: Kurikulum Merdeka diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dengan membekali peserta didik dengan kompetensi yang dibutuhkan di abad ke-21.

Mengembangkan potensi peserta didik secara optimal: Kurikulum Merdeka memberikan ruang bagi peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka secara optimal dengan cara belajar yang lebih aktif dan menyenangkan.

Mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan abad ke-21: Kurikulum Merdeka membekali peserta didik dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menghadapi berbagai tantangan di abad ke-21, seperti perubahan teknologi yang pesat dan globalisasi.

Membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik: Kurikulum Merdeka menggunakan pendekatan pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif, sehingga diharapkan dapat membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik.

Implementasi Kurikulum Merdeka:

Implementasi Kurikulum Merdeka dilakukan secara bertahap. Pada tahun ajaran 2022/2023, Kurikulum Merdeka diterapkan di kelas 1 dan 4 SD, kelas 7 SMP, dan kelas 10 SMA. Pada tahun ajaran berikutnya, Kurikulum Merdeka akan diterapkan di kelas 2 dan 5 SD, kelas 8 SMP, dan kelas 11 SMA. Dan pada tahun ajaran 2024/2025, Kurikulum Merdeka akan diterapkan di seluruh kelas SD, SMP, dan SMA.

—————————

Tentang MI — MTs — MA Mardhatillah

Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mardhatillah

Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mardhatillah adalah jenjang pendidikan dasar dalam sistem pendidikan Islam di Indonesia yang setara dengan Sekolah Dasar (SD). MI dikelola oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Kurikulum MI Mardhatillah sama dengan kurikulum SD, hanya saja pada MI terdapat porsi lebih banyak mengenai pendidikan agama Islam.

Lulusan MI Mardhatillah dapat melanjutkan pendidikan ke Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Madrasah Tsanawiyah (MTs) Mardhatillah

Madrasah Tsanawiyah (MTs) Mardhatillah adalah sekolah menengah pertama setara SMP dengan kekhasan agama Islam di Indonesia. MTs ditempuh dalam 3 tahun, mulai dari kelas 7 sampai kelas 9.

Kurikulum MTs Mardhatillah sama dengan kurikulum SMP, hanya saja pada MTs terdapat porsi lebih banyak mengenai pendidikan agama Islam.

Lulusan MTs Mardhatillah dapat melanjutkan pendidikan ke Madrasah Aliyah (MA)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) atau Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Madrasah Aliyah (MA) Mardhatillah

Madrasah Aliyah (MA) Mardhatillah adalah sekolah menengah atas setara SMA dengan kekhasan agama Islam di Indonesia. MA ditempuh dalam 3 tahun, mulai dari kelas 10 sampai kelas 12.

Kurikulum MA Mardhatillah sama dengan kurikulum SMA, hanya saja pada MA terdapat porsi lebih banyak mengenai pendidikan agama Islam.

Lulusan MA Mardhatillah dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, akademi, institut, atau sekolah tinggi.

Kesimpulan:

MTs dan MA adalah sekolah formal di Indonesia dengan kekhasan agama Islam. MTs setara dengan SMP, sedangkan MA setara dengan SMA. Kurikulum MTs dan MA sama dengan kurikulum SMP dan SMA, hanya saja pada MTs dan MA terdapat porsi lebih banyak mengenai pendidikan agama Islam. Lulusan MTs dapat melanjutkan pendidikan ke MA/MAK atau SMA/SMK, sedangkan lulusan MA dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, akademi, institut, atau sekolah tinggi. [abiaziyz]

0 Komentar